INILAHCOM,
Jakarta - Daerah pemilihan (dapil) Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta
Utara, Kepulauan Seribu), selain diisi caleg-caleg tersohor, juga
menyisahkan banyak kejutan. Seperti yang dialami putra pengusaha
Luntungan Honoris bernama Charles Honoris.
Dia adalah caleg muda dari PDI Perjuangan. Charles adalah politisi muda, putra dari pengusaha nasional, Luntungan Honoris.
Bagi
Charles, lolosnya dirinya ini sangatlah bermakna, sebab ia lolos dari
daerah pemilihan DKI Jakarta III, yang merupakan dapil 'neraka'.
Menurut
hasil rekapitulasi di KPU, Charles yang juga Ketua DPD Taruna Merah
Putih DKI Jakarta, organisas sayap kepemudaan PDIP, memperoleh suara
terbanyak.
Di dapil itu, Charles meraup 96.842 suara. Unggul dari
caleg lain yang juga politisi senior seperti Effendi Simbolon dan Ketua
DPR RI Marzuki Alie yang juga bertarung di dapil tersebut.
Charles mengatakan, sangat gembira. Sebagai orang baru, ia bisa membuktikan bisa bersaing dengan politisi senior.
“Kami
bersyukur dan berterima kasih bahwa rakyat Jakarta mempercayakan
aspirasinya kepada PDIP, di pemilu kali ini. Kami juga berharap akan
dipercaya rakyat Indonesia untuk membawa perubahan bagi bangsa ini
melalui presiden Jokowi di tahun 2014 ini,” kata Charles, di Jakarta,
Sabtu (26/4/2014).
Charles adalah putra dari Luntungan Honoris,
pengusaha nasional yang bersama Bill Gates serta tujuh pengusaha
nasional lain mendonasikan USD 80 juta dollar untuk program kesehatan
nasional di Indonesia.
Luntungan Honoris masih tercatat sebagai
presiden komisaris PT. Modernland Realty Tbk. Ia juga anggota dewan
pelindung Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.
Beberapa yang lolos di dapilnya ini seperti putra pengusaha Hasjim Djojohadikusumo, Aryo Djojohadikusumo.
Di
dapil ini beberapa nama tenar bersaing memperebutkan delapan kursi yang
dijatahkan. Para politisi senior yang bertarung di dapil ini, antara
lain, Ketua DPR Marzuki Alie (Demokrat), Vera Febyanthy (Demokrat),
Effendi Simbolon (PDIP), Adang Daradjatun (PKS), Tantowi Yahya (Golkar),
Achmad Dimyati Natakusumah (PPP).
Sumber: Inilah.com
No comments:
Post a Comment